Minggu, 04 Januari 2015

Tugas 4 Bahasa Indonesia

1. Jelaskan beserta contoh kalimat efektif !
2. Ubahlah kalimat berikut ini menjadi kalimat efektif :
    1). Kepada semua informan penelitian mendapatkan dua macam
         instrument yaitu angket dan catatan kegiatan.
    2). Di dalam artikel Koran itu menyuratkan bahwa sumber daya alam
         yang bermacam-macam di Indonesia ini belum dimanfaatkan secara
         maksimal.
    3). Dengan beredarnya internet masuk desa bermanfaat sekali bagi
         masyarakat pedesaan.
 
Jawab :
 
1. Kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan pada pikiran pendengar
    atau pembaca seperti apa yang ada pada pikiran pembicara dan penulis. Contoh :
    1). Soal itu bagi saya kurang jelas.
    2). Karena tidak belajar, dia tidak naik kelas.
    3). Dia memakai kemeja merah.
 
2. 1).  Kepada semua informan penelitian mendapatkan dua instrument yaitu angket dan catatan
          kegiatan.
     2). Di Koran itu menyuratkan bahwa sumber daya alam yang bermacam-macam di Indonesia
          belum dimanfaatkan secara maksimal.
     3). Dengan beredarnya Internet Masuk Desa bermanfaat sekali bagi masyarakat Desa.

Tugas 3 Bahasa Indonesia

UNIVERSITAS GUNADARMA
A l a m a t : Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina, Depok 16424
Telepon : (021) 7520981
Fa x : (021) 7872829
 
 
Depok, 1 November 2014
 
 
Nomor     : 001/Gunadarma/2014                 Kepada :
 
Sifat         : Penting                                        Seluruh Dosen Universitas Gunadarma
 
Perihal     : Undangan                                    di Tempat 
 
 
Dengan Hormat,
 
         Sehubungan dengan akan diselenggarakannya acara seminar dengan tema “Uni Kolaborasi Antara Perguruan Tinggi dan Industri dalam Meningkatkan Daya Saing Lulusan”. Kami mengundang seluruh dosen Universitas Gunadarma guna mengikuti rapat pada acara seminar nasional dengan tema sebagaimana telah disebutkan diatas pada :
 
 

Hari, Tanggal : Kamis, 25 November 2014
 
Waktu             : Pukul 9.00 - 13.00 WIB
 
Tempat            : Auditorium Universitas Gunadarma gedung 4 lt.6 Depok
 
 
           Demi kelancaran serta suksesnya acara ini, kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu selaku dosen Universitas Gunadarma. Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian serta kehadiran pada acara tersebut, kami ucapkan terima kasih.
 
Hormat kami,                                                                            Mengetahui,

 
 
Angga Prayoga A.K                                                    Prof.Dr.E.S Margianti. SE..MM
(Ketua Panitia)                                                                 (Rektor Univ. Gunadarma)
                                                                                   

Kamis, 20 November 2014

Perbedaan Windows Server 2000 dan Windows Xp

Ø Pengertian Windows Server ( 2000 )

Windows 2000 Server merupakan Network Operating System (NOS) untuk melakukan konfigurasi dan manajemen jaringan baik skala kecil, menengah, maupun besar. Teknologi sistem operasi Windows 2000 sebenarnya merupakan kelanjutan teknologi Windows NT yang telah cukup lama digunakan secara luas di pasaran.

Ø Pengertian Windows Dekstop ( Xp )

       Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media (Media Center).

Ø Windows Server ( 2000 )

1.     Digunakan untuk computer server.

2.     Dalam proses instalasi ada bagian pendeteksian harddisk.

3.     Ketika instalasi harddissk baru biasanya windows server akan memberitahukan bahwa harddisk belum di partisi.

4.     Dalam proses instalasi ada langkah atau bagian license mode dimana kita dapat memilih option Pet Server ataupun Pet Seat.

5.     Dalam proses instalasi ada bagian pemilihan komponen windows server yang akan dipergunakan.

Ø Windows Dekstop ( Xp )

1.     Digunakan untuk computer client ataupun computer stand alone.

2.     Tidak ada bagian pendeteksian harddisk pada proses instalasi.

3.     Ketika proses instalasi tidak ada pemberitahuan bahwa harddisk belum dipartisi.

4.     Tidak ada bagian license mode untuk memilih pet server ataupun pet seat dalam proses instalasi.

5.     Ketika proses instalasi tidak ada bagian pemilihan komponen yang akan digunakan.
 
Sumber : Makalah Windows Server dan Windows Xp SMK Negeri 1 Kota Bekasi.

Apa Sih Trouble Shooting itu?

        Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.

Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran.


Teknik dalam Troubleshooting

Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.


1. Teknik Forward

Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :

1. Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.

2. Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.

2. Teknik Backward

Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :

1. Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.

2. Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.

Sumber : Makalah Trouble Shooting SMK Negeri 1 Kota Bekasi.

Jenis Jenis Windows Vista


1.      Windows Vista Business


      Windows vista business merupakan windows vista yang ditujukan untuk kalangan bisnis dan ekonomi menengah. Fitur standar sebuah komputer sudah terdapat didalamnya, yang membedakan adalah kemampuannya untuk sinkronisasi data antar perangkat, dan fungsi bisnis lainnya seperti video conference.

 

2.     Windows Vista Home Basic

Windows vista home basic merupakan edisi standar windows vista, beberapa fitur dipangkas yang ada hanya fungsi utama sebuah komputer seperti mengetik, menonton dvd, namun fitur terbaru yaitu AERO, tidak dimilikinya.

 

3.     Windows Vista Home Basic Premium

Windows vista home basic premium merupakan edisi vista yang ditujukan untuk penggunaan komputer sebagai multimedia center. Fitur aero sudah mulai dapat dinikmati disini.

 

4.     Windows Vista Ultimate

Windows Vista Ultimate merupakan edisi yang paling lengkap diantara semua edisi seelumnya. semua fungsi dan fitur baru dimiliki olehnya.

 

5.     Windows Vista Home Basic N

Windows Vista Home Basic N mendukung kebutuhan komputerisasi dasar, seperti e-mail, browsing Internet, dan melihat foto.
 

6.     Windows Vista Business N

Windows Vista Business N dapat membantu memenuhi kebutuhan kita. Kita dapat lebih melindungi informasi kunci yang bergantung pada bisnis. Jika kita punya karyawan dalam berbisnis. Mereka akan menemukan informasi lebih mudah dan berkolaborasi lebih baik menggunakan pencarian ini dan fitur edisi organisasi.

 

7.     Windows Vista Starter

Windows Vista Starter  merupakan edisi windows yang ditujukan untuk Negara-negara berkembang yang tingkat penetrasi ITnya tergolong kecil. edisi ini tidak dijual sembarangan, melainkan dijual bersama sebuah PC bermerk. fitur terbaru tidak akan banyak didapatkan disini. tapi tetap keamanan akan terjamin.
Sumber : Makalah SMK Negeri 1 Kota Bekasi.

Langkah - langkah Merakit PC ( Personal Komputer )

Langkah perakitan yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
1.
Pasang Prosesor pada MB kemudian setting kecepatan clock sesuai dengan motherboard yang digunakan. Kemudian kita lakukan setting jumper pada Motherboard sesuai dengan spesifikasi komponen dan konfigurasi motherboard yang akan digunakan dengan mengacu pada manual book motherboard dan komponen lainnya.
2.
Pasang Memory Card pada slotnya dan Pasang VGA Card pada slot ekspansi. Jangan sampai terbalik.
3.
Pasang Konektor Power Supply ke Motherboard sesuai dengan aturan pemasangannya.
4.
Siapkan Monitor dan pasang konektor powernya ke PS dan konektor data ke VGA card.
5.
Nyalakan komputer, jika tampilan BIOS startup muncul lanjutkan tahap selanjutnya.
 
 
6.
Pasang Hardisk, Floppy Disk, dan CD-ROM. Lihat Aturan pemasangan Installasi Hardisk.
7.
Pasang Card ekspansi lainya seperti SoundCard, LAN Card, Modem dll. Lihat aturan pemasangan Multimedia card.
8.
Pasang Konektor Tombol dan Lampu pada casing ke motherboard. Lihat pada manual book motherboard.
9.
Nyalakan komputer, jika tampilan BIOS startup muncul lanjutkan tahap selanjutnya.
 
 
10.
Tekan Del pada keyboard untuk masuk ke BIOS. Lakukan setting BIOS.
11.
Siapkan Startup Disk atau Bootable CD.
12.
Install Operating Sistem.
13.
Install driver-driver untuk hardware.
Perlu dicatat bahwa penggunaan semua komponen tambahan harus memiliki spesifikasi yang cocok terhadap motherboard. Setelah kelima komponen terpasang, tampilan BIOS akan tampil pada monitor yang menandakan seluruh komponen bekerja dengan baik. Setelah itu baru kita memasang seluruh komponen ke dalam casing komputer.
 
 
Sumber : Makalah Merakit PC SMK Negeri 1 Kota Bekasi.

Penjelasan Tentang Device Driver

         Device driver adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras.
       Perangkat keras komputer pada umumnya membutuhkan abstraksi. Perangkat yang sama saja mungkin dapat berbeda. Para pembuat perangkat keras merilis model-model baru yang menyediakan reliabilitas yang lebih baik atau performa yang lebih tinggi. Model baru tersebut seringnya dikontrol secara berbeda dari model yang sebelumnya. Komputer dan sistem operasi komputer tidak dapat diharapkan untuk mengetahui bagaimana cara kerja perangkat tersebut, apalagi jika memang terdapat banyak perangkat, baik itu untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang.
        Untuk menyelesaikan masalah seperti ini, sistem operasi pun membuat sebuah spesifikasi tentang bagaimana setiap perangkat dapat diatur oleh sistem operasi. Device driver, dibuat dengan tujuan untuk mentranslasikan fungsi-fungsi sistem operasi ke dalam perintah yang dimiliki oleh perangkat yang bersangkutan. Secara teoritis, sebuah perangkat yang baru, yang umumnya dikontrol dengan menggunakan cara yang baru dapat bekerja dengan normal jika memang terdapat device driver yang cocok. Driver yang baru ini akan menjamin bahwa perangkat yang bersangkutan dapat beroperasi seperti biasa dari sudut pandang sistem operasi.
 
Sumber : Makalah tentang device driver SMK Negeri 1 Kota Bekasi.