Varibel
merupakan komponen penting pada pemrograman, Variabel digunakan dalam program
untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat dirubah selama
eksekusi program berlangsung.
Jika
suatu variable diisi dengan nilai di luar jangkauannya maka nilai yang akan
disimpan akan diubah sesuai dengan jangkauannya. Misalnya, bila suatu variable
bertipe integer diberi nilai 75000, yang tersimpan pada variable tersebut
berupa 9494. Sebab nilai positif terbesar pada tipe integer yaitu 32767. Hal
ini bekerja sebagaimana speedometer pada kendaraan bermotor. Pada spedometer,
apabila nilai maksimumnya terlampaui
akan dimulai dari nilai terendahnya, yakni nol.
Perlu
diketahui, pemrograman aritmatika yang menggunakan tipe seperti integer akan
lebih cepat dibandingkan kalau menggunakan tipe long integer itulah sebabnya
sedapat mungkin untuk menggunakan variable dengan memori berukuran kecil.
Pendefinisian
variabel tergantung pada bahasa pemrograman yang dipakai ada yang pendefinisian
variabel dapat diletakan dimana saja (contohnya : Basic, C++, Dbase, dll ) dan ada pula bahasa
pemrograman yang sudah ditentukan pendefinisian variabelnya (contohnya :
Pascal, Cobol, dll).
Lingkup
Variabel
Pemahaman
terhadap lingkup variabel di dalam penulisan fungsi sangatlah penting, agar
tidak salah dalam menggunakan suatu variabel. Lingkup variabel menentukan
keberadaan suatu variabel tertentu didalam fungsi. Ada variabel yang hanya
dikenal di suatu fungsi dan tidak dikenal pada fungsi lain. Namun ada juga
variabel yang dapat diakses oleh semua fungsi.
Jenis
variabel berdasarkan kelas penyimpanannya, yang berkaitan dengan lingkup
variabel, yaitu:
o
Variabel otomatis
o
Variabel eksternal
o
Variabel Statis
o
Variabel otomatis
Variabel
yang didefinisikan di dalam suatu fungsi berlaku sebagai variabel lokal bagi
fungsi. Artinya, variabel tersebut hanya dikenal di dalam fungsi tempat
variabel didifinisikan.
Suatu
variabel otomatis mempunyai sifat :
- Variabel hanya akan diciptakan pada saat fungsi
dipanggil.
- Pada
saat fungsi berakhir (selesai dieksekusi), variabel otomatis menjadi sirna.
- Tidak
ada inisialisasi secara otomatis (pada saat variabel diciptakan). Inisialisasi oleh pemrograman akan dikerjakan setiap kali
fungsi dipanggil.
- Hanya dapat diakses di dalam fungsi yang mendifinisikan.