Minggu, 04 Januari 2015

Perintah Dasar Berbasis Teks (Bash Script) di Linux Terminal


#any_command –help
Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”.


#sudo
SuperUser Do, mendapatkan akses root atau administrator pada user biasa tanpa harus login sebagai root user


#ls
Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.


#ls -al
Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.


#cd directory
Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd – akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.


#cp /source /destination
Mengopi suatu file, gunakan cp -r untuk copy suatu directory


#mcopy /source /destination
Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem.
Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat….


#mv /source /destination
Memindahkan atau mengganti nama file
ln -s source destination Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X


#rm /files
Menghapus file


#mkdir /directory
Membuat direktori baru


#rmdir /directory
Menghapus direktori yang telah kosong


#rm -r /files
(recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux


#more filename
Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar.


#less filename
Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar,


#pico filename
Edit suatu text file.


#pico -w filename
Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.


#lynx file.html
Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.


#tar -zxvf filename.tar.gz
Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt


#tar -xvf filename.tar
Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).


#gunzip filename.gz
Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.


#bunzip2 filename.bz2
Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.


#unzip filename.zip
Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.


#find / -name “filename”
Mencari “filename” pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).


#locate filename
Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.


#talk username1
Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.


#mc
Menjalankan “Morton Commander” … eh… salah maksudnya “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.


#telnet server
Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote.


#ssh user@ipaddress
(Secure Shell) Untuk mengakses mesin lain,


#rlogin user@ipaddress
(remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.


#rsh user@ipaddress
(remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh.


#ftp user@ipaddress
Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.


#scp /source /destination
(secure copy) untuk copy file ke atau dari mesin lain, contoh scp user@ipaddress:/source /destination
minicom Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for Linux”).


#./program_name
Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda


#xinit
Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).


#startx
Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1


#startx — :1
Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori.


#xterm
(pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit


#xboing
(pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama …..
gimp (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.


#netscape
(pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7
netscape -display host:0.0 (pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost


#shutdown -h now
(sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).


#halt
reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.


#man topic
Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuaidengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command –help.


#apropos topic
Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..


#pwd
Melihat direktori kerja saat ini


#hostname
Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts


#whoami
Mencetak login name anda


#id username
Mencetak user id (uid) atau group id (gid)


#date
Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah: date 123123572000


#time
Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date
who Melihat user yang login pada komputer kita.


#rwho-a
Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.


#fingerusername
Melihat informasi user, coba jalankan; finger root


#last
Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.


#uptime
Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.


#ps
(=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user


#psaux
Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal


#uname-a
Informasi system kernel anda


#free
Informasi memory (dalam kilobytes).


#df-h
(=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)


#du/-bh
(=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).


#cat/proc/cpuinfo
Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).


#cat/proc/interrupts
Melihat alamat interrupt yang dipakai.


#cat/proc/version
Melihat Versi dari Linux dan informasi lainnya.


#cat/proc/filesystems
Melihat filesystem yang digunakan.


#cat/etc/printcap
Melihat printer yang telah disetup


#lsmod(asroot)
Melihat module-module kernel yang telah di load.


Sumber : Materi Teknik Komputer jaringan.

Perintah - perintah shell yang sering digunakan di Linux


  • adduser, perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
  • alias, digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.
  • cat, menampilkan isi dari sebuah file di layar
  • cd, change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
  • chgrp, perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file
  • chmod, digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori
  • chown, merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
  • cp, untuk menyalin file atau copy
  • find, untuk menemukan di mana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan
  • gzip, ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file
  • halt, perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
  • kill, perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan
  • ls, menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS
  • man, untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah
  • mkdir, membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS
  • mount, perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan
  • mv, untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain
  • passwd, digunakan untuk mengganti password
  • pwd (Print Working Directory), untuk menampilkan nama direktori di mana Anda saat itu sedang berada.
  • rm, untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori
  • rmdir, untuk menghapus direktori kosong.
  • shutdown, perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt
  • su, untuk login sementara sebagai user lain
  • tail, menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file
  • tar, menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk
  • umount, adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya
  • unalias, kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias
  • unzip, digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip
  • who, untuk menampilkan siapa saja yang sedang login
  • zip, perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip

Sumber : Materi Teknik Komputer Jaringan.

Apa Itu Shell?

      Shell, dalam komputer adalah salah satu jenis program bawaan sistem operasi (seringnya merupakan program yang terpisah dari inti sistem operasi) yang menyediakan komunikasi langsung antara pengguna dan sistem operasi. Contoh dari shell adalah COMMAND.COM dalam MS-DOS, Macintosh Finder (Macintosh), Windows Explorer, Command Prompt/cmd.exe, PowerShell dalam Microsoft Windows, Bourne shell, C shell, Korn shell dan masih banyak lainnya khususnya dalam keluarga sistem operasi UNIX. Beberapa shell juga dapat digunakan untuk melakukan manajemen berkas.
 
Sumber : Materi Teknik Komputer jaringan.

Cara Mengatasi Masalah Monitor menyala, tapi tidak mengeluarkan tampilan

        Cek pemasangan kabel video yang menghubungkan monitor dengan cpu. Kencangkan kabel dengan baut yang telah disediakan, jika ternyata masih kendor. Perhatikan pula colokan kabel pada port VGA. Bila ternyata ada pin yang bengkok, luruskan dengan menggunakan  tang atau pinset. Jika setelah melakukan perbaikan tersebut tetap tidak ada perubahan, berarti ada masalah pada VGA card anda. Ganti vga card anda dengan yang lain, ini dilakukan untuk memastikan adanya kerusakan pada vga card anda.
 
Sumber : Materi Teknik Komputer Jaringan.

Cara Mengatasi Masalah kualitas warna pada tampilan monitor berubah

            Kasus semacam ini memang sering kali terjadi. Misalnya semula kita menggunakan  32 bit, tetapi tiba-tiba kita mendapati monitor kita hanya mampu mengangkat 16 bit. Kemungkinan besar hal ini dipengaruhi oleh dipengaruhi oleh kualitas VGA yang kita gunakan atau hanya driver-nya saja yang bermasalah. Apabila ternyata driver anda yang bermasalah, yang perlu anda lakukan adalah menginstal ulang driver-nya. Namun, apabila langkah ini masih belum mampu menyelesaikan masalah, berarti bermasalah ada pada vga card. Untuk masalah ini, sebaiknya anda bawa hardware anda ini ke service center.
 
Sumber : Materi Teknik Komputer Jaringan.

Masalah Monitor berkedip – kedip saat digunakan


          Permasalahan tersebut terjadi karena ada masalah dengan pengaturan refresh rate pada komputer anda. Refresh rate merupakan kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam satu detik. Monitor yang memiliki refresh rate yang sangat kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil, untuk mengatur refresh rate tersebut, kita harus menggunakan display properties. Caranya adalah dengan mengklik kanan pada dekstop anda dan lalu memilih properties. Setelah display properties tersebut muncul, pilih menu setting – advance – adapter. Pada bagian tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang akan digunakan. Tekanlah tanda panah untuk pilihan dan pilih optimal.
 
Sumber : Materi Belajar Teknik Komputer jaringan.

Perbedaan Hub dan Switch


 HUB

Hub merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroperasi pada layer 1 (Physical Layer). Maksudnya, hub tidak menyaring menerjemahkan sesuatu, hanya mengetahui kecepatan transfer data dan susunan pin pada kabel. Cara kerja alat ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh computer yang berhubungan dengan hub tersebut kecuali computer yang mengirimkan. Sinyal yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah diterima oleh komputer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi colossion lebih sering terjadi.

Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka akan terjadi tabrakan (collision) karena menggunakan jalur yang sama (jalur broadcast yang sama) sehingga paket data akan menjadi rusak yang mengakibatkan pengiriman ulang paket data. Jika hal ini sering terjadi maka collison yang terjadi dapat mengganggu aktifitas pengiriman paket data yang baru maupun ulangan. Hal ini mengakibatkan penurunan kecepatan transfer data. Oleh karena itu secara fisik, hub mempunyai lampu led yang mengindikasikan terjadi collision.

Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada hub, maka pengiriman paket data tersebut akan terlihat dan terkirim ke setiap port lainnya sehingga bandwidth pada hub menjadi terbagi ke seluruh port yang ada. Semakin banyak port yang tersedia pada hub, maka bandwidth yang tersedia menjadi semakin kecil untuk setiap port.

Hal ini membuat pengiriman data pada hub dengan banyak port yang terhubung pada komputer menjadi lambat.
   SWITCH

Switch merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer). Maksudnya, switch pada saat pengiriman data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card) sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima. Jika ada collision yang terjadi merupakan collision pada port-port yang sedang saling berkirim paket data. Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka tidak akan terjadi tabrakan (collision) karena alamat yang dituju berbeda dan tidak menggunakan jalur yang sama. Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port.

Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin.

Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa switch lebih baik daripada hub baik secara perbandingan konseptual maupun secara prinsip kerjanya yang dapat membuat terjadinya collosion.

Sumber : Materi Belajar Teknik Komputer Jaringan.

Jenis-jenis Repeater


Repeater

§  Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.

Hub

§  Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.

Bridge

§  Bridge adalah intelligent repeater Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan.

Switch

§  Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.

 

Router

§  Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

Fiber Optic Interrepeater Link

Metodologi pemberian sinyal serat optik berdasarkan spesifikasi serat optik IEEE 802.3 FOIRL merupakan pendahuluan dari spesifikasi 10BaseFL yang dirancang untuk menggantikannya. Didefinisikan sebagai IEEE 802.3 dan diimplementasikan pada lebih dari dua jalur serat optik, medium ini bisa mencapai jarak sampai 500 m dan 1 Km tergantung pada jumlah repeater pada jaringan.

Multi-port Repeater

Pemusatan perkabelan Ethernet yang memungkinkan banyak perangkat terhubung pada satu titik di Ethernet. Multiport Repeater yang dapat diatur pengguna memiliki banyak kemampuan untuk mengelola jaringan.

Sumber : Materi Belajar Teknik Komputer Jaringan.

Keuntungan dan kelebihan topology hierarchical

         Keuntungan :

·         Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah terkontrol.

·         Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas.
         Kerugian :

·         Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus.

·         Dapat terjadi tabrakan file (collision).

Sumber : Materi Belajar Teknik Komputer Jaringan.

Keuntungan dan kelebihan topology star


    Keuntungan :
    • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan
      yang sedang berlangsung.
    • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
    • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kerugian :

·         Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.

·         Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.

·         Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.

·         Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat

Sumber : Materi Bejar Teknik Komputer Jaringan.

Keuntungan dan kelebihan topology ring


    Keuntungan :

·         Data mengalir dalam satu arah sehingga
terjadinya collision dapat dihindarkan.

·         Aliran data mengalir lebih cepat karena
dapat melayani data dari kiri atau kanan
dari server.

·         Dapat melayani aliran lalulintas data yang
padat, karena data dapat bergerak kekiri
atau kekanan.

·         Waktu untuk mengakses data lebih
optimal.

Kerugian :

·         Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.

·         Pengembangan jaringan lebih kaku.

·         Sulit mendeteksi kerusakan.

·         Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur.

·         Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus.

Sumber : Materi Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Kota Bekasi.

Keuntungan dan kelebihan topology bus


      Keuntungan :

·         Topologi yang sederhana.

·         Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang lain.

·         Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.

·         Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.

Kerugian :

·         Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.

·         Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.

·         Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.

·         Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

Sumber : Makalah Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Kota Bekasi.

Macam - macam Tipe Format di Linux


1.Linux Ext2 Tipe partisi yang digunakan oleh Linux

2.Linux Ext3 Pengembangan dari Ext2, dan banyak digunakan saat ini oleh versi-versi Linux baru, dimana tingkat keamanan penulisan file dioptimalkan.

3.Linux Swap Partisi khusus untuk linux untuk melakukan proses swapping saat beroperasi, biasanya besarnya sekitar dua kali besar RAM yang terpasang pada komputer tersebut.

Sumber : Makalah Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Kota Bekasi.

Perbedaan antara Fat, Fat 16, Fat 32 dan NTFS


   - FAT12
FAT12 adalah sistem berkas yang menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 12-bit, sehingga hanya dapat menyimpan maksimum hingga 212 unit alokasi saja (4096 buah). Sistem berkas ini adalah sistem berkas asli dari FAT yang pertama kali digunakan dalam sistem operasi MS-DOS.

Karena beberapa sistem operasi Windows menggunakan ukuran unit alokasi sistem berkas yang dibuat berdasarkan ukuran sektor (kelipatan 512 byte, dari 1 sektor hingga 16 sektor), FAT12 memiliki batasan pada kapasitasnya, yakni hingga 32 Megabyte. Karena itulah, FAT12 umumnya hanya digunakan sebagai sistem berkas untuk media penyimpanan floppy disk.

- FAT16

FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat: jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12, dan jika ukuran partisi lebih besar dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16.

 
- FAT32

FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2). Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah).

Ukuran unit alokasi maksimum dapat mencapai 32768 byte (64 sektor), sehingga secara teoritis dapat mengalamati 8 terabytes (8192 Gigabytes), meski tidak disarankan. Selain itu, program instalasi beberapa keluarga sistem operasi. Windows NT 5.x ke atas hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte (jika partisi lebih besar dari 32 GB, maka program instalasi Windows hanya menyediakan sistem berkas NTFS). Dalam instalasi sistem operasi Windows NT 5.x ke atas, jika ukuran partisi di mana Windows diinstalasikan kurang dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT16; dan berlaku sebaliknya, jika partisi di mana Windows hendak diinstalasikan lebih dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT32.

 
- NTFS

NTFS atau Windows NT File System, merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista).

Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance).

Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas, seperti halnya directory hashing, directory caching, penggunaan atribut direktori, dan atribut berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan, Microsoft telah menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya.

Salah satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan).
Sumber : Makalah Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Kota Bekasi.

Cara Membuat Speaker Aktif Sederhana


ALAT DAN BAHAN

-   Solder                                                           = 1 buah

-   Tang potong                                                 = 1 buah

-   Gunting                                                         = 1 buah

-   Timah                                                           = secukupnya

-   Papan VCB                                                   = 1 buah

-   Resistor sebagai penghambat arus listrik      = 14 buah

§  1 buah resistor bernilai 390 Ω

§  1 buah resistor bernilai 47 Ω

§  1 buah resistor bernilai 100k Ω

§  1 buah resistor bernilai 33k Ω

§  1 buah resistor bernilai 100 Ω

§  1 buah resistor bernilai 2k2 Ω

§  1 buah resistor bernilai 330k Ω

§  1 buah resistor bernilai 5k6 Ω

§  2 buah resistor bernilai 4k7 Ω

§  2 buah resistor bernilai  1k Ω

§  2 buah resistor bernilai 22k Ω

-   Transistor                                                     = 1 buah

-   IC                                                                  = 1 buah

-   Dioda                                                            = 4 buah

-   Battery ELCO ukuran besar                         = 2 buah

-   Battery ELCO ukuran kecil                          = 6 buah

-   Capacitor                                                      = 7 buah

-   Switch                                                           = 4 buah
 
Langkah Pembuatan
1.           Persiapkan semua alat dan bahan.
2.           Bacalah Resistor satu per satu dengan teliti dan benar.
3.           Pasanglah Resistor tersebut satu per satu sesuai dengan tempat dan nilainya dalam papan VCB.
4.           Setelah Resistor terpasang sesuai dengan tempatnya,pastikan bahwa Resistor tidak menempel pada papan VCB. Beri jarak antara Resistor dengan papan VCB. Karena, jika Resistor menempel dengan papan VCB, resistor akan menjadi panas yang dikarenakan oleh uap panas papan VCB yang terus bekerja.
5.          Setelah itu, bengkokkan salah satu kaki Resistor agar ketika disolder, posisi Resistor tidah berubah.
6.           Setelah itu, solder Resistor tersebut satu per satu dengan teliti dan penuh kehati-hatian. Ingat, ketika menyolder, jangan sampai soldernya menempel terlalu lama pada papan VCB. Karena, jika terlalu lama menempel, maka papan VCBnya akan terkelupas menjadi kuning. Jika sudah terkelupas, maka speaker yang kita buat tersebut tidak akan berfungsi. Timahnya pun jangan sampai berlebih, jika berlebih akan menutup jalur pada papan VCB.
7.         Ketika semua Resistor telah tersolder dengan baik, benar dan rapi, maka potonlah kaki-kaki Resistor tersebut menggunakan tang potong atau gunting.
8.         Setelah itu,pasanglah Kapasitor sesuai dengan tempat dan nilainya pada papan VCB.
9.         Setelah terpasang dengan rapih dan benar pada papan VCB, beri jarak antara Kapasitor dengan papan VCB seperti layaknya Resistor.
10.     Setelah itu, bengkokkan kaki Kapasitor seperti layaknya Resistor. Jika sudah bengkok, solderlah Kapasitor tersebut satu per satu dengan teliti dan hati-hati.
11.      Setelah kapasitor terpasang dengan rapi dan benar pada papan VCB, pasanglah 6 buah Battery ELCO ukuran kecil pada papan VCB sesuai dengan nilainya masing-masing.
12.      Setelah terpasang, solderlah Battery ELCO tersebut dengan solder dan timah.
13.      Setelah itu, pasanglah IC pada papan VCB,lalu solder dengan benar.
14.    Setelah IC terpasang,kemudian pasanglah DIODA pada papan VCB. Tapi sebelum itu, lubangi dahulu papan VCB dengan menggunakan sesuatu yang cukup tajam untuk melubangi papan VCB, agar DIODA dapat terpasang dengan pas pada papan VCB.
15.    Setelah terpasang dengan pas pada papan VCB,solderlah DIODA tersebut dengan penuh kehati-hatian.
16.    Setelah Dioda terpasang, pasanglah Transistor pada papan VCB. Kemudian,Solderlah dengan baik dan benar.
17.     Setelah itu, pasanglah 2 buah Baterry ELCO berukuran besar. Kemudian solderlah dengan hati-hati.
18.     Pasanglah 4 buah switch pada tempat dan ukurannya masin-masing. Lalu solderlah dengan benar.
Sumber : Makalah Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Kota Bekasi.