Minggu, 11 Oktober 2015

Tugas 1 : Bahasa Inggris Bisnis 1

CAMBRIDGE ELECTRONIC CORPORATION 
231 BLACK MORE STREET
       NEWYORK, NY 2011. USA    (1)
Ref : DT/NN/12   (2) 
7th May, 2014     (3)

Messrs, Johnson Street
16 fifth Auenue Steet
Los Angles, LA    (4)

Dear Sir,     (5)
We have to remind you that your account for televisions order on 12 Feb has not yet been paid. 
Discount cannot now be allowed.     (6) 

Yours faithfully,     (7)

Jonathan R Smits            (8)
Cambridge Electric Corp

Enclosure : 2 catalogues.    (9)


Description :
1. Letter Head ( Kop Surat )
2. Reference ( Referensi )
3. Date ( Tanggal )
4. Inside Address ( Alamat ) 
5. Salutation ( Salam Pembuka)
6. Body Of The Letter ( Isi Surat )
7. Compliment Close ( Salam Penutup)
8. Signature (Tanda Tangan)
9. Enclosure (Lampiran)

Kelompok :
1. Angga Prayoga Adi Kuncoro ( 20112884 )
2. Muhammad Riyan Nur Fatah ( 25112074 )
3. Martin Surya Darma ( 24112464 )
4. Rafi Sukran ( 2511288 )


Jumat, 19 Juni 2015

Tugas 4 Bahasa Indonesia 2

A). Surat Menyurat
1. Arti dan Fungsi Surat
    Surat Merupakan alat komunikasi tertulis yang disusun secara singkat dan sistematis. Fungsi dari surat diantaranya ialah sebagai alat komunikasi, tanda bukti tertulis, alat pengingat, pedoman untuk bertindak, keterangan keamanan, dll.

2. Syarat - syarat surat yang baik

1). Jelas
Jelas disini berarti: tulisan mudah dibaca dan mudah pahami baik dari identitas si pengirim surat, nama dan alamat yang dituju, serta dari isi surat itu sendiri

2). Benar
Benar disini berarti: isi dari surat tersebut memang benar maksud dan tujuannya (tidak untuk iseng), serta menggunakan kosa kata yang baku.
 
3). Sopan
Sopan disini berarti: menggunakan bahasa yang tidak hanya baku tetapi juga memiliki sopan santun.
 
4). Singkat/tidak terlalu bertele-tele
Singkat disini bukan berarti penulisan katanya yang harus disingkat-singkat, tetapi menggunakan bahasa yang efektif sehingga surat tidak terlalu panjang lebar.
 
5). Lengkap
Lengkap disini berarti: Maksud dan tujuan sudah terwakilkan atau tertuang semua dalam surat.
 
6). Menarik
Menari disini bukan berarti harus menggunakan kosa kata seperti pada iklan-ikan yang sering kita jumpai. Tetapi, kertas dan sampul surat harus serasi, bersih dan rapi sehingga enak dipandang dan dibaca. 

3. Bahasa Surat
    Yang dimaksud dengan bahasa surat di sini ialah bahasa yang kita gunakan dalam surat kita, terutama bahasa dalam bagian inti surat itu. Bahasa yang digunakan harus tunduk kepada semua aturan bahasa yang berlaku baik struktur kata dan kalimat, maupun penggunaan tanda-tanda baca, pemakaian alinea/paragraf, dan sebagainya.

4. Bagian - bagian Surat
   Sebuah surat terdiri dari bagian-bagian surat yang disusun menurut bentuk atau format tertentu yang telah disepakati. Apabila disebut secara utuh atau menyeluruh, bagian-bagian surat itu terdiri dari: 
a)      Kepala surat 
b)      Tanggal surat
c)      Nomor surat 
d)     Lampiran surat
e)      Hal atau perihal surat 
f)       Alamat dalam 
g)      Salam pembuka
h)      Isi surat 
i)        Salam penutup 
j)        Nama jabatan
k)      Nama terang dan NIP 
l)        Tembusan 
m)    Inisial

5.  Jenis - jenis Surat

A. Berdasarkan Wujud Surat
  1. Kartu Pos
  2. Kartu pos adalah surat terbuka yang terbuat dari kertas berukuran 10 x 15 cm. Lembaran kertas surat ini biasanya tebal, sehingga berbentuk kartu. Kegunaan surat ini untuk menyampaikan berita yang singkat. Akan tetapi, pesan yang tertulis dapat diketahui oleh orang lain yang bukan haknya sebab berada pada halaman terbuka. Jenis surat ini biasanya dijual di kantor pos.
  3. Warkat Pos
  4. Warkat pos adalah surat tertutup yang terbuat dari sehelai kertas. Surat seperti ini dapat dilipat menjadi amplop. Jadi, lembaran surat ini dapat dipakai sekaligus sebagai amplop. Kegunaan surat jenis ini adalah untuk menyampaikan berita yang agak panjang dalam sehelai kertas. Lembaran surat jenis ini biasanya dijual di kantor pos.
  5. Telegram
  6. Telegram adalah jenis surat yang berisikan pesan yang relatif singkat yang mana dikirim dengan bantuan pesawat telegram. Surat ini akan sampai ke tujuan dalam waktu yang singkat.
  7. Surat Bersampul
  8. Surat bersampul adalah surat yang dikirimkan kepada seseorang dengan menggunakan sampul surat. Surat jenis ini lah yang banyak kita gunakan dalam berkomunikasi. Kelebihan surat ini dibanding dengan jenis surat yang lain adalah lebih terjamin kerahasiaan isinya; lebih leluasa dalam menulis isi surat; lebih santun dalam surat menyurat.

B. Berdasarkan Pembuatan Surat
  1. Surat Pribadi
  2. Jenis surat ini ditulis atas nama pribadi seseorang serta berisi masalah pribadi penulis, baik yang ditujukan kepada teman, keluarga maupun instansi tertentu. Contoh surat ini adalah surat untuk keluarga, surat lamaran kerja, dan surat permohonan izin bangunan.
  3. Surat Resmi
  4. Surat resmi dibuat suatu instansi, organisasi atau lembaga perusahaan tertentu yang ditujukan kepada seseorang atau lembaga tertentu lainnya. Keberadaan instansi, lembaga, organisasi dan perusahaan tersebut disahkan secara hukum. Contoh surat resmi adalah surat dinas, surat niaga, dan surat sosial.

C. Berdasarkan Pesan Surat
  1. Surat Keluarga
  2. Surat keluarga adalah surat yang berisi masalah-masalah keluarga atau kekeluargaan. Contoh surat keluarga adalah surat untuk orang tua, saudara, dan teman.
  3. Surat Setengah Resmi
  4. Surat setengah resmi adalah surat yang dikirimkan oleh seseorang kepada instansi atau lembaga organisasi tertentu. Jenis surat ini misalnya surat lamaran kerja, permohonan IMB dan surat permohonan cuti.
  5. Surat Sosial
  6. Surat sosial adalah surat yang dibuat oleh lembaga sosial kepada seseorang, organisasi, atau instansi tertentu yang biasanya berisi berbagai masalah sosial. Misalnya, surat permintaan sumbangan dan edaran untuk kerja bakti.
  7. Surat Niaga
  8. Surat niaga adalah surat yang ditulis oleh suatu perusahaan perniagaan dengan pesan berniaga. Contoh jenis surat ini adalah surat penawaran harga, penagihan utang, lelang barang, atau pesanan barang.
  9. Surat Dinas
  10. Surat ini berisikan masalah kepemerintahan atau kedinasan dari suatu lembaga atau keorganisasian. Surat ini dapat ditujukan kepada instansi lain, perorangan dan organisasi tertentu. Misalnya, surat keputusan, surat perintah, dan surat tugas.
  11. Surat Pengantar
  12. Surat ini ditujukan kepada perorangan atau lembaga sebagai pengatur atau referensi seseorang untuk berhubungan dengan pihak penerima surat. 
D. Berdasarkan Keamanan Pesan Surat
  1. Surat Sangat Rahasia
  2. Surat ini berisi pesan dokumen penting yang berkaitan dengan rahasia atau keamanan suatu negara. Jenis surat ini dikirim dengan menggunakan tiga buah sampul. Pada sampul pertama dituliskan kode SR yang merupakan singkatan dari "Sangat Rahasia". Pada sampul kedua dituliskan kode SRS, yaitu singkatan dari "Sangat Rahasia Sekali" serta dibubuhi segel atau lak untuk membuktikan keutuhan pesan surat. Pada sampul terakhir (luar) dibuat biasa agar tidak mengundang kecurigaan orang lain. Surat jenis ini, misalnya surat dari kementerian luar negeri, surat untuk negara-negara tetangga, dan surat dokumen kemiliteran.
  3. Surat Rahasia
  4. Jenis surat ini berisi dokumen ringan yang pesannya hanya pantas diketahui oleh satu atau beberapa pejabat tertentu atau yang berwenang pada sebuah instansi. Pengiriman surat ini menggunakan dua buah sampul. Sampul pertama dituliskan kode R atau RS yaitu singkatan dari "Rahasia" atau "Rahasia Sekali" serta disegel, sedangkan sampul kedua tidak diberi kode apa pun. Surat jenis ini misalnya surat tentang konduet pejabat dan surat dokumen suatu instansi.
  5. Surat Konfidensial
  6. Surat yang isinya haya layak diketahui oleh beberapa pejabat tertentu sebab pesannya memerlukan tindakan kebijaksanaan dari para pejabat tersebut. Misalnya surat hasil rapat pimpinan dan usulan kenaikan pangkat seseorang.
  7. Surat Biasa
  8. Surat biasa adalah surat yang pesannya dapat diketahui oleh orang lain tanpa mengakibatkan kerugian bagi pihak mana pun. Misalnya, surat edaran dan surat undangan.

E. Berdasarkan Ruang Lingkup Surat
  1. Memorandum/ Memo
  2. Memorandum adalah surat yang dibuat oleh atasan kepada bawahan atau kepada pejabat yang setingkat dengan pejabat pembuat memo. Memorandum ini hanya berisikan catatan singkat tentang pokok-pokok permasalahan sebagai pesan yang ingin dikomunikasikan.
  3. Nota
  4. Nota adalah surat yang dibuat oleh atasan kepada bawahan atau sebaliknya di dalam satu kantor untuk meminta data atau informasi.
  5. Surat Biasa
  6. Surat biasa adalah surat yang dikirimkan kepada orang lain, baik yang berada di dalam maupun di luar instansi yang bersangkutan.

F. Berdasarkan Jumlah Pembaca Surat
  1. Pengumuman
  2. Pengumuman adalah surat yang ditujukan kepada beberapa orang, instansi, atau pihak lain yang namanya terlalu banyak untuk disebutkan satu per satu. Pengumuman ini dapat digunakan dalam raung lingkup yang terbatas maupun dalam ruang lingkup yang lebih luas. Misalnya, pengumuman penerimaan pegawai dan kelulusan tes.
  3. Surat Edaran
  4. Surat edaran adalah surat yang dikirimkan kepada beberapa orang, baik di dalam maupun di luar kantor yang bersangkutan. Kadang-kadang, surat ini hanya berisi sesuatu yang hanya diketahui oleh para pejabat tertentu. Ada pula surat edaran yang dapat disebarkan ke raung lingkup yang lebih luas.
  5. Surat Biasa
  6. Surat biasa adalah surat yang khusus dikirimkan kepada seseorang yang namanya tertera pada alamat surat dan hanya untuk diketahui oleh orang yang dituju.

G. Berdasarkan Penyelesaian Surat
  1. Surat Kilat
  2. Surat kilat adalah surat yang pesannya harus dapat disampaikan kepada penerima surat secepat mungkin. Tanggapan yang diharapkan dari surat tersebut pun perlu dilakukan dengan cepat.
  3. Surat Segera
  4. Pesan dalam jenis surat ini perlu segera disampaikan kepada penerima surat, tetapi tidak harus dikerjakan atau ditanggapi dengan cepat seperti pada surat kilat.
  5. Surat Biasa
  6. Jenis surat ini baik cara pembuatan atau pengirimannya tidak harus diprioritaskan seperti kedua jenis surat di atas.

H. Berdasarkan Pengertian Umum
  1. Surat Terbuka
  2. Surat terbuka adalah surat yang ditujukan kepada pihak lain, biak perorangan maupun kelompok yang biasanya dimuat di media massa atau diedarkan secara terbuka.
  3. Surat Tertutup
  4. Surat tertutup adalah surat yang cara pengirimannya diberi sampul karena isinya tidak layak diketahui oleh pihak lain.
  5. Surat Kaleng
  6. Surat kaleng adalah surat yang pengirimannya tidak mencantumkan nama dan alamat pengirim secara jelas. Pengirim surat ini tidak bertanggung jawab terhadap isi surat. Akan tetapi untuk beberapa hal perlu juga diperhatikan oleh penerima surat pesan dalam surat itu.
6.  Contoh Surat





B). Curriculum Vitae ( CV )
1. Manfaat CV
    Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.

2. Susunan CV

1). Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.
2). Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang  membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).
3). Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.
4). Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.
5). Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.
6). Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.
7). Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial  yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan. 
 
3. Isi CV 
1). Data Pribadi
2). Latar Belakang Pendidikan
3). Pengalaman Kerja
4). Pengalaman Berorganisasi
5). Sertifikasi Keahlian
      Secara umum CV berisikan tentang :
A. Nama dan alamat
B. Tanggal Lahir
C. Agama
D. Status Perkawinan
E. Riwayat Pendidikan
F. Kemampuan
G. Pengalaman Kerja
H. Foto
 
4. Contoh CV
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
*Data Pribadi
Nama                                       : Angga Prayoga Adi Kuncoro
Tempat, Tanggal Lahir            : Bekasi, 1 November 1993
Jenis Kelamin                          : Laki-laki
Agama                                     : Islam
Kewarganegaraan                    : Indonesia
Alamat                                     : Perumahan Villa Indah Permai Blok H 8/30 Rw 036/ Rt 03
Golongan Darah                      : A

*Latar Belakang Pendidikan

Formal
1998 – 2004                            : SDN Pejuang 2
2004 – 2007                            : SMPN 21, Bekasi
2007 – 2010                            : SMKN 1, Bekasi
2010 – 2014                            : Universitas Gunadarma - Sistem Komputer

Non Formal
2000 – 2005                            : Kursus Bahasa Inggris di LPIA
2006 – 2010                            : Pelatihan Jaringan
2011 – 2012                            : Pelatihan Kewirausahaan

*Kemampuan
- Kemampuan Berbahasa Inggris dan Jepang
- Kemampuan di Bidang IT dan Kewirausahaan

Sumber : 
http://www.peribahasaindonesia.com/pengertian-surat-dan-fungsi-surat/
http://sastranesia.com/bahasa-surat/
http://www.zonasiswa.com/2014/01/jenis-jenis-surat-lengkap.html
http://www.dewasurat.com/2014/01/contoh-surat-niaga-yang-benar.html
http://www.gajimu.com/main/tips-karir/kiat-pekerja/curriculum-vitae-resume-yang-efektif-dan-menarik
http://www.anneahira.com/curriculum-vitae.htm

Minggu, 17 Mei 2015

Tugas 3 Bahasa Indonesia 2

1.Laporan Ilmiah
  • Laporan ilmiah ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yang berhubungan secara struktural atau kedinasan setelah melaksanakan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah dibuat sebagai bukti pertanggungjawaban bawahan/petugas atau tim/panitia kepada atasannya atas pelaksanaan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah harus memuat data yang tepat dan benar serta objektif dan sistematis sehingga dapat dijadikan ukuran untuk membuat pertimbangan dan keputusan.
  • Macam - macam Laporan Ilmiah :
    • Laporan Periodis
    • Laporan Kemajuan
    • Laporan Hasil Uji
    • Laporan Rekomendasi
    •  Laporan Penelitian
  •  Persyaratan pembuatan laporan ilmiah :
    1. Memiliki pengetahuan tangan pertama tentang hal yang dilaporkan. Sering kali pengetahuan tangan pertama itu perlu dilengkapi dengan pengetahuan dan pengalaman orang lain.
    2. Memiliki sifat tekun dan teliti. Laporan yang baik tidak meninggalkan pertanyaan tak terjawab bagi pembacanya. Semua kesimpulan yang dapat ditarik dan pernyataan-pernyataan umum harus dibuat secara tepat. Bila ada hal-hal yang tak lengkap, ia harus menyebutkan kekurangan-kekurangan itu dan apa sebabnya. Semua fakta harus dicocokkan ulang. Satu kali saja pembaca laporan menemukan pernyataan salah, ia akan meragukan isi seluruh laporan. Pernyataan yang meragukan lebih baik dibuang saja, atau dijelaskan bahwa meragukan. Data yang meyakinkan tidak boleh dibuang.
    3. Bersifat objektif. Pernyataan yang dibuat harus menurut kenyataan; kesimpulan dan rekomendasi dibenarkan oleh kenyataan, walaupun konklusi dan rekomendasi itu berlawanan dengan yang diharapkan, bahkan dapat berakibat merugikan bagi dirinya sendiri. Pembuat laporan itu seperti sebuah ‘mesin pemikir’, yaitu bekerja tanpa nafsu dan prasangka yang dapat mengelirukan pengertiannya atau pernyataannya tentang fakta.
    4. Kemampuan untuk menganalisis dan menyamaratakan. Laporan itu adalah sebuah analisis. Pembuat laporan membagi-bagi subjek, memperlihatkan bagian-bagian yang berbeda, dan menunjukkan kaitannya satu dengan yang lain. Berdasarkan uraian itulah dengan cara induktif ia sampai kepada kesimpulan. Pelapor tidak boleh membuat  kesamarataan berdasarkan beberapa data saja, atau membuang data yang ia anggap tidak mendukung konklusi yang diharapkannya, padahal data itu tidak meragukan.
    5. Kemampuan mengatur fakta secara sistematis. Penyajian laporan itu tidak harus diatur sistematis, mantik, supaya pembacanya tidak meragukan tentang suatu perencanaan dan penalarannya.
    6. Pengertian akan kebutuhan pembaca. Laporan itu disajikan untuk dibaca oleh seseorang atau beberapa orang (tim) yang spesifik. Apa yang dilaporkan, apa yang dibuang, istilah apa yang akan dipakai, apa yang dapat dianggap sebagai sudah semestinya, apa yang memerlukan lukisan dan penjelasan serta bagaimana menyusunnya, semuanya itu tergantung pembacanya.
 2. Proposal Penelitian
  • Jenis proposal ini lebih sering digunakan di bidang akademisi misalnya penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis dan lainnya. isi dari proposal ini adalah pengajuan kegiatan penelitan.
  • Kegunaan rancangan usulan penelitian :
    • Memberi arah pada peneliti dalam rencana penelitian yang akan dilakukannya.
    • Untuk mencari sponsor dana yang dibutuhkan dalam penelitian.
    • Untuk memperoleh persetujuan dari pembimbing ( bagi mahasiswa ) mengenai penelitian yang akan dilakukannya.
    • Sebagai alat evaluasi bila terjadi penyimpangan dalam rencana kerja penelitian.
  • Bentuk dan isi usulan penelitian :
Format Proposal
1. Permasalahan

1.1 Latar belakang masalah : menjelaskan alasan-alasan mengapa peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik tsb.

1.2 Identifikasi masalah : merupakan kumpulan masalah-masalah yang ada disekitar topik penelitian.

1.3 Batasan masalah : dari sekumpulan masalah yang teridentifikasi, mungkin hanya beberapa masalah yang akan diteliti dengan memperhatikan faktor pengetahuan, waktu dan biaya yang adapadapeneliti.

1.4 Rumusan masalah : merupakan kalimat-kalimat pertanyaan yang akandicarikanjawabannya melalui penelitian.

1.5 Tujuan Penelitian: tentang tujuan dari penelitian ini untuk apa?

1.6 Kegunaan Penelitian : gambaran tentang kegunaan dari hasil penelitian bagi peneliti sendiri ataupun orang lain.




2. Landasan Teori dan Hypotesis

2.1 Landasan teori : menjelaskan teori mengenai variabel penelitian,merangkumhasil penelitian orang lain yang berkaitan dan teori-teori yang relevan untuk menjadi landasan pelaksanaan penelitian kita.

2.2 Hypotesis Penelitian : merupakan dugaan peneliti sebelum melakukan penelitian tentang jawaban dari rumusan masalah penelitiannya

Hypotesis dirumuskan berdasarkan study literatur, observasi awal, atau pendapat pakar.

3. Prosedur Penelitian

3.1 Populasi dan Sampel: menjelaskan populasinya, jumlah sampel dan teknik pengambilan sampelnya. Dijelaskan juga alasan menggunakan teknik sampling tsb

3.2 Teknik pengumpulan data : menjelaskan bagaimana alat dan cara mengumpulkan data dalam penelitian yang akan dilakukan.

3.3 Teknik analisa data: menjelaskan bagaimana penanganan awal dari data yang terkumpul dan statistik apa yang digunakan dalam mengolah data tsb.

3.4 Anggaran Biaya : Uraian tentang kebutuhan dana untuk penelitian. Bagi penelitian yang membutuhkan dana dari sponsor, uraian mengenai dana yang dibutuhkan ini sangat penting untuk bahanpertimbangan sponsor dana.

3.5 Jadwal Penelitian : merupakan pembagian waktu dalam penelitian yang akan digunakan dari persiapan penelitian, menyusun proposal hingga laporan akhir penelitian.
Daftar Pustaka
Lampiran

Sumber :
www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-laporan-ilmiah-dan.html
http://panduanguru.com/contoh-laporan-ilmiah-macam-ciri-dan-persyaratan-penulis-laporan-ilmiah/
http://idea-incubation.blogspot.com/2009/06/proposal-penelitian.html

Minggu, 19 April 2015

Tugas 2 Bahasa Indonesia 2

1.Karangan Ilmiah
  • Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.”—Eko Susilo, M. 1995:11
  • Macam - macam Laporan Ilmiah :
      • Laporan penelitianMacam-Macam Karya Ilmiah
      • Skripsi
      • Tesis
      • Disertasi
      • Surat pembaca
      • Laporan kasus
      • Laporan tinjauan
      • Resensi
      • Monograf
      • Referat
      • Kabilitasi
      • Sifat Karangan Ilmiah :
        1. lugas dan tidak emosional
        mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
        2. Logis
        disusun berdasarkan urutan yang konsisten
        3. Efektif
        satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
        4. efisien
        hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
        5. ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
      • Bentuk Karangan Ilmiah :
        Artikel Editorial Opini Feuture Reportase

        Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
        Artikel Editorial Opini Feuture Reportase

        Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
        Artikel Editorial Opini Feuture Reportase

        Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
        Artikel Editorial Opini Feuture Reportase

        Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
        1. Artikel
        2. Editorial
        3. Opini
        4. Feuture
        5. Reportase
      • Ciri - ciri Karangan Ilmiah :
      • 1. Struktur Sajian Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut. 2. Komponen dan Substansi Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak. 3. Sikap Penulis Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua. 4. Penggunaan Bahasa Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

        Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
        1. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
        2. Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
        3. Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.
        4. Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
      • Contoh Karangan Ilmiah
        Surat Pembaca

        pasar pagi menimbulkan kemacetan
        pada jumat, 29 Oktober 2014,lebih tepat nya pukul 06.30 wib, saya berangkat ke kampus menggunakan sepeda motor dari Tangerang menuju Jakarta selatan melewati rute ciledug,kebayoran lama,pondok indah. sebelum saya melewati jembatan kebayoran lama yang mengarah ke blok m, antrian kendaraan mulai terlihat , kemacetan mulai terjadi kurang lebih sekitar 300-400m sebelum jembatan kebayoran lama, disitu mulai terlihat para pedagang kaki lima berjualan di trotoar jalan.
        kekecewaan saya mulai timbul karena setiap saya melalui jalur ini selalu terjadi kemacetan, kemacetan terparah terjadi tepat di depan carefour express kebayoran lama,Jakarta selatan. dari arah kebayoran lama menuju blok m.ada dua ruas badan jalan, satu ruas badan jalan, digunakan para pedagang kaki lima untuk berjualan, sehingga  hanya satu ruas badan jalan yang berfungsi secara efektif,
        hal ini menimbulkan kemacetan, karena banyak para konsumen menyebrang jalan sembarangan, banyaknya jumlah volume kendaraan yang melewati rute ini seperti bus, kopaja, metromini,angkot, mobil pribadi, dan para pengguna kendaraan bermotor, yang hanya bisa melintas dalam satu ruas jalan, tidak itu saja ada juga angkot yang mengetem dipinggir jalan yang menambah parah kemacetan.
        hal ini terjadi karena tidak ada nya satpol pp dan polantas yang megatur arus lalu lintas dan menertibkan pasar yang memakan satu ruas badan jalan tersebut, serta tidak adanya jembatan penyebrangan untuk para pejalan kaki agar bisa menyebrang jalan dengan aman, untuk para instansi yang terkait mohon diperhatikan dan di berikan solusi untuk memecahkan masalah pasar pagi yang memakan satu ruas jalan tersebut dan menimbulkan kemacetan.
        Andreas Martin
        kunciran,kota tangerang
       2. Karangan Non Ilmiah
      • Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
      • Macam - macam Karangan non Ilmiah :
        • Cerpen. Suatu bentuk naratif fiktif. Cerita pendek yang cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang.
        • Dongeng. Merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, diakhir cerita biasanya mengandung pesan moral.
        • Roman. Adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau ganjaran yang isinya melukisnya perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.
        • Novel. Sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk cerita.
        • Drama. Adalah suatu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh actor.
      • Sifat Karangan non Ilmiah :
        • Emotif, lebih merupakan refleksi dari sebuah perasaan yang terkadang melampui kebenaran,
        • Persuasif, yaitu bersifat mempengaruhi pikiran pembaca,
        • Deskriptif subjektif, dalam arti tidak didukung oleh data dan fakta, dan over claiming.
      • Ciri - ciri Karangan non Ilmiah :
        • Ditulis berdasarkan fakta pribadi.
        • Fakta yang disimpulkan subyektif.
        • Gaya bahasa konotatif dan populer.
        • Tidak memuat hipotesis.
        • Penyajian dibarengi dengan sejarah.
        • Bersifat imajinatif.
        • Situasi didramatisir.
        • Bersifat persuasif.
        • Tanpa dukungan bukti.
      • Contoh Karangan non Ilmiah :
        Cerpen
                                                                       Aku dan Jomblo ini
        Jreng… Jreeeng alunan gitar yang mengiringi suara jelekku berakhir.. hehehehe, aku sering memainkan gitar saat merasa sepi dan sendiri ya walaupun aku ngontrak bersama teman-teman kampus yang rame tapi setiap malam minggu mereka sibuk dengan kekasih mereka masing-masing sedangkan aku sibuk dengan gitar tua ini. Terkadang dalam benak, aku ingin seperti mereka yang selalu bahagia dengan pacar mereka. tapi, aku adalah laki-laki pengecut yang hanya berangan-angan ingin memiliki seorang bidadari cantik dan kisah cinta yamg indah seperti di sinetron, FTV dan novel-novel yang pernah aku baca.
        Dulu sebelum status jomblo akutku ini aku dapatkan, aku berpacaran dengan teman satu sekolah. Kisah indah yang kami rajut melebihi kisah romantis di novel-novel menjadi memori yang tak pernah terlupakan, ya benar sampai sekarang aku belum sanggup untuk membuka hati dan menyediakan tempat untuk bidadari lain di hatiku, kadang terpikir suatu saat dia akan kembali ke pelukanku, tapi entah kapan!… Jika memang benar dia akan kembali kepadaku aku tidak akan pernah melepaskannya lagi.
        Cinta yang membuat orang menjadi gila, cinta juga yang menyadarkan orang gila, cinta adalah segala-galanya bagi manusia. Apa sih arti cinta itu?… Kata temanku cinta itu seperti nasi kalau gak ada sayurnya hambar kalau dimakan ada juga yang bilang cinta itu seperti kentut tak ada wujudnya tapi bisa dirasakan. Jawaban mereka sangat aneh-aneh ada yang bilang cinta itu seperti nasi ada juga yang bilang cinta itu seperti kentut kalau digabungin nasi kentut dong, coba bayangin dah, jorok kan mereka. Astagfirullah.
        Sekarang kembali ke pokok permasalahan, aku jomblo bro… Sumpah dah ini menyiksa banget, tolong dong lepaskan aku dari kutukan ini, aku gak kuat. Mana kamera? Mana kamera? Aku pengen melambaikan tanganku kalau aku sudah gak kuat lagi. Sudah sudah ini bukan tes uji nyali. (emot babak belur).
        Terkadang aku berusaha untuk melupakan masa lalu indah itu dengan mencoba dekat dengan berbagai cewek, dari yang tomboy, anggun, cantik, baik, perhatian, cuek, pokonya semualah, tapi hasilnya nihil, sampai aku putus asa. Hingga pada malam itu aku berdoa pada sang Ilahi
        Isi doa;
        Tuhan kirimkan lah aku
        Kekasih yang baik hati
        Yang mencintai aku
        Apa adanya.
        Itsss maaf ya ini bukan promosi tapi isi doa kok, gak bermaksud apa-apa kok. Sumpah deh suer berani aku samber geledek. Tapi kalau aku sudah bahagia ya dan atas kehendak Allah juga. hehehehe
        Tapi bagaimana pun dan dimana pun sampai waktu apa pun aku tidak mau menampakkan pada teman-temanku kalau hati ku ini sedang tercabik-cabik oleh pisau kejombloan. Aku juga sudah pernah memakai pelet untuk mendapatkan cewek, contohnya aja waktu aku ajak gebetan ku makan di salah satu warteg mahalan di kotaku, biar kelihatan elit dikit, aku tuangkan aja pelet ikan ke minumannya dan pelet walet ke makanannya, eh aku malah dikasi tanda tangan di pipi alias digampar sama bapaknya gara-gara aku dibilang mau ngeracuni anaknya terus dibilang mau ambil warisan tuh bapak. Berarti salah kata orang kalau cinta ditolak pelet bertindak.
      3. Metode Ilmiah
      • Metode Ilmiah adalah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
        Pengertian metode ilmiah menurut beberapa ahli :
        1. (Almack, 1939) Metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.
        2. (Ostle, 1975) berpendapat bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu interelasi.
      • Tujuan mempelajari metode ilmiah adalah mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.secara luas di simpulkan bahwa tujuan metode ilmiah yaitu:
        1. Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.
        2. Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
        3. Untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
      • Metode Ilmiah didasari oleh adanya sikap ilmiah.  Sikap-sikap ilmiah tersebut meliputi :
              1.       Obyektif terhadap fakta. 
              2.       Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan bila belum cukup data yang mendukung.
              3.       Berhati terbuka artinya menerima pandangan atau gagasan orang lain.
              4.       Tidak mencampur adukkan fakta dengan pendapat.
              5.       Bersikap hati-hati.
              6.       Sikap ingin menyelidiki atau keingintahuan (couriosity) yang tinggi.
              7.       Sikap menghargai karya orang lain.
              8.       Sikap tekun.
              9.       Sikap berani mempertahankan kebenaran.
             10.   Sikap menjangkau ke depan.
      •       Langkah - langkah pelaksanaan penulisan ilmiah :
        Masalah, berawal dari adanya masalah yang dapat digali dari sumber empiris dan teoretis, sebagai suatu aktivitas pendahuluan. Agar masalah ditemukan dengan baik memerlukan fakta-fakta empiris dan diiringi dengan penguasaan teori yang diperoleh dari mengkaji berbagai literatur relevan.
        Rumusan masalah, masalah yang ditemukan diformulasikan dalam sebuah rumusan masalah, dan umumnya rumusan masalah disusun dalam bentuk pertanyaan.
        Pengajuan hipotesis, masalah yang dirumuskan relevan dengan hipotesis yang diajukan. Hipotesis digali dari penelusuran referensi teoretis dan mengkaji hasil-hasil penelitian sebelumnya.
        Metode/strategi pendekatan penelitian, untuk menguji hipotesis maka peneliti memilih metode/strategi/pendekatan/desain penelitian yang sesuai.
        Menyusun instrumen penelitian, langkah setelah menentukan metode/strategi pendekatan, maka peneliti merancang instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data, misalnya angket, pedoman wawancara, atau pedoman observasi, dan melakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen agar instrumen memang tepat dan layak untuk mengukur variabel penelitian.
        Mengumpulkan dan menganalisis data, data penelitian dikumpulkan dengan Instrumen yang kemudian dilakukan pengolahan dan analisis data dengan menggunakan alat-alat uji statistik yang relevan dengan tujuan penelitian atau pengujian secara kualitatif.
        Simpulan, langkah terakhir adalah membuat simpulan dari data yang telah dianalisis. Melalui kesimpulan maka akan terjawab rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dapat dibuktikan kebenarannya.

      Kamis, 26 Maret 2015

      Apa sih Front-end Processor itu?

           Front-end Processor menangani lalu lintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
           Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpulkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
           Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor  relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
           Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).

      Sumber : Materi Perangkat keras Jaringan komputer

      POST (Power-On Self-Test)


          Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :
          
           Kode kesalahan  : dua sampai lima digit angka

      Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa pesan yang menunjukkan problemnya)

      Kode beep         : suara beep berurutan

          Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard.

           Pengujian semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.

      Adapun langkah-langkah POST adalah sbb :

      a)        Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register.

      b)       Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.

      c)        Tes Timer 1: Timer 1  8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah,   pengecekan pada pencacah.

      d)       Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.

      e)        Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.

      f)         Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.

      g)       Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan  stack-stack kesalahan interupsi.

      h)       Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.

      i)         Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.

      j)         Tes DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.

      k)        Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.

      l)         Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.

      Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :

      a)        Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b).

      b)       Test 2 (Extended System):  cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah  c-h).

      c)        Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (langkah  i).

      d)       Test 4 (Memory): cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah  j).

      e)        Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah  k).

      f)         Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive dan hard disk (langkah  l).

      Sumber : Materi Masalah Komputer.