Kamis, 20 November 2014

Perbedaan Windows Server 2000 dan Windows Xp

Ø Pengertian Windows Server ( 2000 )

Windows 2000 Server merupakan Network Operating System (NOS) untuk melakukan konfigurasi dan manajemen jaringan baik skala kecil, menengah, maupun besar. Teknologi sistem operasi Windows 2000 sebenarnya merupakan kelanjutan teknologi Windows NT yang telah cukup lama digunakan secara luas di pasaran.

Ø Pengertian Windows Dekstop ( Xp )

       Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media (Media Center).

Ø Windows Server ( 2000 )

1.     Digunakan untuk computer server.

2.     Dalam proses instalasi ada bagian pendeteksian harddisk.

3.     Ketika instalasi harddissk baru biasanya windows server akan memberitahukan bahwa harddisk belum di partisi.

4.     Dalam proses instalasi ada langkah atau bagian license mode dimana kita dapat memilih option Pet Server ataupun Pet Seat.

5.     Dalam proses instalasi ada bagian pemilihan komponen windows server yang akan dipergunakan.

Ø Windows Dekstop ( Xp )

1.     Digunakan untuk computer client ataupun computer stand alone.

2.     Tidak ada bagian pendeteksian harddisk pada proses instalasi.

3.     Ketika proses instalasi tidak ada pemberitahuan bahwa harddisk belum dipartisi.

4.     Tidak ada bagian license mode untuk memilih pet server ataupun pet seat dalam proses instalasi.

5.     Ketika proses instalasi tidak ada bagian pemilihan komponen yang akan digunakan.
 
Sumber : Makalah Windows Server dan Windows Xp SMK Negeri 1 Kota Bekasi.

Apa Sih Trouble Shooting itu?

        Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.

Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran.


Teknik dalam Troubleshooting

Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.


1. Teknik Forward

Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :

1. Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.

2. Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.

2. Teknik Backward

Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :

1. Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.

2. Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.

Sumber : Makalah Trouble Shooting SMK Negeri 1 Kota Bekasi.

Jenis Jenis Windows Vista


1.      Windows Vista Business


      Windows vista business merupakan windows vista yang ditujukan untuk kalangan bisnis dan ekonomi menengah. Fitur standar sebuah komputer sudah terdapat didalamnya, yang membedakan adalah kemampuannya untuk sinkronisasi data antar perangkat, dan fungsi bisnis lainnya seperti video conference.

 

2.     Windows Vista Home Basic

Windows vista home basic merupakan edisi standar windows vista, beberapa fitur dipangkas yang ada hanya fungsi utama sebuah komputer seperti mengetik, menonton dvd, namun fitur terbaru yaitu AERO, tidak dimilikinya.

 

3.     Windows Vista Home Basic Premium

Windows vista home basic premium merupakan edisi vista yang ditujukan untuk penggunaan komputer sebagai multimedia center. Fitur aero sudah mulai dapat dinikmati disini.

 

4.     Windows Vista Ultimate

Windows Vista Ultimate merupakan edisi yang paling lengkap diantara semua edisi seelumnya. semua fungsi dan fitur baru dimiliki olehnya.

 

5.     Windows Vista Home Basic N

Windows Vista Home Basic N mendukung kebutuhan komputerisasi dasar, seperti e-mail, browsing Internet, dan melihat foto.
 

6.     Windows Vista Business N

Windows Vista Business N dapat membantu memenuhi kebutuhan kita. Kita dapat lebih melindungi informasi kunci yang bergantung pada bisnis. Jika kita punya karyawan dalam berbisnis. Mereka akan menemukan informasi lebih mudah dan berkolaborasi lebih baik menggunakan pencarian ini dan fitur edisi organisasi.

 

7.     Windows Vista Starter

Windows Vista Starter  merupakan edisi windows yang ditujukan untuk Negara-negara berkembang yang tingkat penetrasi ITnya tergolong kecil. edisi ini tidak dijual sembarangan, melainkan dijual bersama sebuah PC bermerk. fitur terbaru tidak akan banyak didapatkan disini. tapi tetap keamanan akan terjamin.
Sumber : Makalah SMK Negeri 1 Kota Bekasi.

Langkah - langkah Merakit PC ( Personal Komputer )

Langkah perakitan yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
1.
Pasang Prosesor pada MB kemudian setting kecepatan clock sesuai dengan motherboard yang digunakan. Kemudian kita lakukan setting jumper pada Motherboard sesuai dengan spesifikasi komponen dan konfigurasi motherboard yang akan digunakan dengan mengacu pada manual book motherboard dan komponen lainnya.
2.
Pasang Memory Card pada slotnya dan Pasang VGA Card pada slot ekspansi. Jangan sampai terbalik.
3.
Pasang Konektor Power Supply ke Motherboard sesuai dengan aturan pemasangannya.
4.
Siapkan Monitor dan pasang konektor powernya ke PS dan konektor data ke VGA card.
5.
Nyalakan komputer, jika tampilan BIOS startup muncul lanjutkan tahap selanjutnya.
 
 
6.
Pasang Hardisk, Floppy Disk, dan CD-ROM. Lihat Aturan pemasangan Installasi Hardisk.
7.
Pasang Card ekspansi lainya seperti SoundCard, LAN Card, Modem dll. Lihat aturan pemasangan Multimedia card.
8.
Pasang Konektor Tombol dan Lampu pada casing ke motherboard. Lihat pada manual book motherboard.
9.
Nyalakan komputer, jika tampilan BIOS startup muncul lanjutkan tahap selanjutnya.
 
 
10.
Tekan Del pada keyboard untuk masuk ke BIOS. Lakukan setting BIOS.
11.
Siapkan Startup Disk atau Bootable CD.
12.
Install Operating Sistem.
13.
Install driver-driver untuk hardware.
Perlu dicatat bahwa penggunaan semua komponen tambahan harus memiliki spesifikasi yang cocok terhadap motherboard. Setelah kelima komponen terpasang, tampilan BIOS akan tampil pada monitor yang menandakan seluruh komponen bekerja dengan baik. Setelah itu baru kita memasang seluruh komponen ke dalam casing komputer.
 
 
Sumber : Makalah Merakit PC SMK Negeri 1 Kota Bekasi.

Penjelasan Tentang Device Driver

         Device driver adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras.
       Perangkat keras komputer pada umumnya membutuhkan abstraksi. Perangkat yang sama saja mungkin dapat berbeda. Para pembuat perangkat keras merilis model-model baru yang menyediakan reliabilitas yang lebih baik atau performa yang lebih tinggi. Model baru tersebut seringnya dikontrol secara berbeda dari model yang sebelumnya. Komputer dan sistem operasi komputer tidak dapat diharapkan untuk mengetahui bagaimana cara kerja perangkat tersebut, apalagi jika memang terdapat banyak perangkat, baik itu untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang.
        Untuk menyelesaikan masalah seperti ini, sistem operasi pun membuat sebuah spesifikasi tentang bagaimana setiap perangkat dapat diatur oleh sistem operasi. Device driver, dibuat dengan tujuan untuk mentranslasikan fungsi-fungsi sistem operasi ke dalam perintah yang dimiliki oleh perangkat yang bersangkutan. Secara teoritis, sebuah perangkat yang baru, yang umumnya dikontrol dengan menggunakan cara yang baru dapat bekerja dengan normal jika memang terdapat device driver yang cocok. Driver yang baru ini akan menjamin bahwa perangkat yang bersangkutan dapat beroperasi seperti biasa dari sudut pandang sistem operasi.
 
Sumber : Makalah tentang device driver SMK Negeri 1 Kota Bekasi.

Perberdaan OCR dan OMR


Optical Character Recognition yang disingkat OCR adalah Teknik yang digunakan untuk mengedit file printer atau gambar yang diambil melalui media Scanner. Cara mengedit butuh proses dan harus memakai sebuah software yang mendukung teknik OCR, dengan software yang mendukung OCR file printer atau gambar yang diambil melalui scanner akan dapat diedit.

Dibawah ini merupakan contoh software yang mendukung teknik OCR :
- OmniPage
- ABBYY FineReader
- CuneiForm
- Readiris
- AnyDoc Software OCR for AnyDoc
- GOCR
- Puma.NET
- ExperVision TypeReader & OpenRTK
- Microsoft Office Document Imaging
- Microsoft Office OneNote 2007

            Sedangkan
Opitcal Mark Recognition atau disingkat dengan OMR adalah teknik untuk menangkap atau membaca suatu lembaran test yang ditandai dengan warna hitam seperti kertas yang digunakan untuk test-test ujian yang memakai pensil 2B dengan cara setiap cahaya yang menyentuh tanda hitam yang ditandai memamkai pensil 2b akan dipantulkan dan itu akan dihitung sebagai nilai dan jika tidak ada ditandai hanya polos cahaya yang menyinari akan tembus dan tidak memantul kembali dan itu dianggap tidak terbaca dan cara menggunakan Opitcal Mark Recognition sangat efisien dibanding memeriksa ujian secara manual namun cara seperti ini sangat sensitif jadi untuk mengerjakan ujian dengan menggunakan Opitcal Mark Recognition harus lebih teliti dalam mengisinya.

Sumber : Makalah OCR dan OMR SMK Negeri 1 Kota Bekasi.

Apa Sih Booting itu?


        Booting adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada proses awal menyalakan komputer dimana semua register prosesor disetting kosong, dan status mikroprosesor/prosesor disetting reset. Kemudian address 0xFFFF diload di segment code (code segment) dan instruksi yang terdapat pada alamat address 0xFFFF tersebut dieksekusi. Secara umum program BIOS (Basic Input Output System), yaitu sebuah software dasar, terpanggil. Sebab memang biasanya BIOS berada pada alamat tersebut. Kemudian BIOS akan melakukan cek terhadap semua error dalam memory, device-device yang terpasang/tersambung kepada komputer seperti port-port serial dan lain-lain. Inilah yang disebut dengan POST (Power-On Self Test). Setelah cek terhadap sistem tersebut selesai, maka BIOS akan mencari [Sistem Operasi], memuatnya di memori dan mengeksekusinya. Dengan melakukan perubahan dalam setup BIOS (kita dapat melakukannya dengan menekan tombol tertentu saat proses booting mulai berjalan), kita dapat menentukan agar BIOS mencari Sistem Operasi ke dalam floppy disk, hard disk, CD-ROM, USB dan lain-lain, dengan urutan yang kita inginkan.
      BIOS sebenarnya tidak memuat Sistem Operasi secara lengkap. Ia hanya memuat satu bagian dari code yang ada di sektor pertama (first sector, disebut juga boot sector) pada media disk yang kita tentukan tadi. Bagian/fragmen dari code Sistem Operasi tersebut sebesar 512 byte, dan 2 byte terakhir dari fragmen code tersebut haruslah 0xAA55 (disebut juga sebagai boot signature). Jika boot signature tersebut tidak ada, maka media disk dikatakan tidak bootable, dan BIOS akan mencari Sistem Operasi pada media disk berikutnya.
     Fragmen code yang harus berada pada boot sector tadi disebut sebagai boot-strap loader. BIOS akan memuat boot-strap loader tersebut ke dalam memory diawali pada alamat 0x7C00, kemudian menjalankan boot-strap loader tadi. Akhirnya sekarang kekuasaan berpindah kepada boot-strap loader untuk memuat Sistem Operasi dan melakukan setting yang diperlukan agar Sistem Operasi dapat berjalan. Rangkaian proses inilah yang dinamakan dengan booting.

Sumber : Makalah Booting SMK Negeri 1 Kota Bekasi.

IC 7400, 7408, 7432, 7447, 7404


Ø IC 7400

IC TTL Seri 7400 adalah kumpulan IC-IC yang turut berperan penting dalam sejarah IC dan penyebarannya. Walaupun telah beredar cukup lama, namun versi-versi modern dari Seri 7400 ini tetap masih digunakan hingga sekarang ini.

Pada awalnya, seri 7400 dibuat dengan Transistor bipolar. Perkembangan selanjutnya mencatat seri 7400 dibuat dengan teknologi CMOS atau kombinasi dari CMOS dan bipolar, yaitu BiCMOS.

Subfamili seri 7400:

·         Bipolar

ü  L

ü  H

ü  S

ü  LS - Low Power Schottky

ü  AS

ü  ALS

ü  F

·         BiCMOS

ü  BCT

ü  ABT

ü  CMOS

ü  C

ü  HC

ü  AC

ü  AHC

ü  FC

ü  LCX

ü  LVQ

ü  LVX

ü  VHC
Ø IC 7408
Gerbang-gerbang dasar sudah terkemas dalam sebuah IC (Integrated Circuit), untuk gerbang AND digunakan IC tipe 7408. Karena dalam hal ini akan digunakan masukan / input sebanyak 3 buah maka dengan menggabungkan 2 gerbang dapat diperoleh 3 input yang dimaksud (dengan cara menghubungkan output kaki 3 ke input kaki 4 atau lima seperti terlihat pada gambar di bawah. Gerbang dasar hanya mempunyai 2 harga yaitu 0 dan 1. Berharga 0 jika tegangan bernilai 0 - 0,8 Volt dan berharga 1 jika tegangan bernilai 2 - 5 Volt.
Operasi gerbang : Jika semua input terhubung dengan ground atau semuanya terlepas maka outputnya akan berharga 0, sehingga lampu indicator tidak menyala.
Begitu pula jika hanya salah satu terlepas dan input lainnya diberi tegangan input sebesar Vcc, lampu tetap tidak akan menyala. Lampu akan menyala jika semua input diberi tegangan sebesar Vcc, sehingga berharga 1.Dengan melihat tabel pada data percobaan, akan didapat persamaan pada output, yaitu :Y = A • B • C Y = (AB) C.
Ø IC 7432
             Gerbang ini sudah terkemas dalam IC tipe 7432. Sama dengan gerbang AND, gerbang OR hanya memiliki 2 buah input dan 1 output, sehingga dibutuhkan 2 gerbang untuk menjadikan 3 input dan 1 output. Operasi gerbang :
            Pada output akan berharga 1 (indicator menyala) jika salah satu atau semua dari inputnya diberi masukan sebesar Vcc. Sebaliknya jika semua input diberi masukan dari ground atau terlepas, maka output akan berharga 0 (indicator tidak menyala. Dengan melihat tabel pada data percobaan, akan didapat persamaan pada output, yaitu :
                                                                    Y = A + B + C
Ø IC 7447
IC 7447 terdiri dari 16 kaki. IC 7447 cocok dengan seven segment yang bertipe common anode.IC7447 adalah pola konverter BCD 7-segmen. Langkah ini merupakan bentuk lanjutan dari  setup dimana kita memasuki pola manual untuk menampilkan karakter yang dikehendaki. Di sini, di kasus ini, IC7447 mengambil kode Biner Desimal (BCD) sebagai input dan output kode 7 segmen yang relevan.
Ø IC 7404
      Dengan menggunakan IC tipe 7404, berbeda dengan gerbang sebelumnya (AND & OR), gerbang NOT hanya mempunyai 1 input dan 1 output. Sehingga dalam IC terdapat 6 gerbang NOT, dengan 6 input dan 6 output. Operasi gerbang : Gerbang ini merupakan fungsi inverter dari input. Jadi jika input berharga 0 maka outputnya akan berharga 1 dan begitu pula sebaliknya, sehingga didapat persamaan : Y = Ā.
 
Sumber : Makalah IC 7400, 7408, 7432, 7447, 7404 SMK 1 Kota Bekasi.
 

Fiber Optik

    Fiber Optik adalah salah satu perangkat keras sejenis kabel yang berbahan dasar dari serat kaca yang mempunyai kecepatan tranfer data yang sangat tinggi, kabel fiber optic biasanya banyak di gunakan para penyedia layanan internet (ISP) untuk terhubung ke backbone NAP (Network Access Provider).
 
    Fiber Optik atau serat optok ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu Cladding dan Core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas.Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.
       
   Pembagian Serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :
   1. Berdasarkan Mode yang dirambatkan :
       Single mode : serat optik dengan core yang sangat kecil, diameter mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding cladding.
       Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.
   2. Berdasarkan indeks bias core :
      Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang
homogen.
      Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.
 
 

 
               kk.mercubuana.ac.id/elearning/files.../94021-7-607488231158.pdf

Tugas 2 Bahasa Indonesia ( Wacana Ilmiah, Semi Ilmiah, Non ILmiah )

1. Wacana Ilmiah
    Wacana Ilmiah atau karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang dibuat atau disusun oleh seseorang berdasarkan penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Wacana Ilmiah juga menggunakan bahasa yang baku serta memiliki beberapa persyaratan yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Contohnya : Skripsi, Tesis, Laporan Praktikum, dll.

2. Wacana Semi Ilmiah
    Wacana Semi Ilmiah atau karya tulis semi ilmiah adalah karya tulis yang menyajikan fakta dan opini dalam suatu tulisan. Karakteristiknya berada diantara ilmiah dan non ilmiah. Contohnya : Artikel, Reportase, Editorial, dll.

3. Wacana Non Ilmiah
    Wacana Non Ilmiah adalah wacana yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Wacana ini tidak terikat pada karangan baku. Contohnya : Cerpen, Novel, Dongeng, Roman, dll.
 

Jumat, 31 Oktober 2014

Apa sih Informasi dan Sistem Informasi itu?

Informasi adalah suatu hasil dari pengolahan data menjadi sesuatu yang lebih berguna dan sesuai dengan orang yang membutuhkannya. Ada beberapa tokoh yang berpendapat tentang arti dari informasi itu sendiri, diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Menurut Jogiyanto ( 2008 : 8 ) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
  2. Menurut Abdul Kadir ( 2003 : 7 ) Informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data. Dengan kata lain informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang.
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berguna banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan informasi. Penerima kemudian menerima informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali melalui suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
 
Ada 3 hal yang merupakan kualitas dari suatu informasi, yaitu :
1. Akurat maksudnya adalah informasi bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak menyesatkan.
2. Tepat pada waktunya maksudnya informasi yang diterima tidak boleh terlambat, karena jika sudah terlambat maka informasi tersebut sudah tidak berarti lagi.
3. Relevan maksudnya adalah informasi tersebut memiliki manfaat untuk pemakainya.
 
Ada beberapa tokoh yang berpendapat tentang arti dari sistem informasi diantaranya adalah :
  1. Menurut Robert A. Leitch / K. Roscoe dalam Jogiyanto ( 2008 : 11 ) Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan bagi pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
  2. Menurut Dr. Richardus Eko Indrajit (2000 : 2) Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi.
Dari beberapa pendapat diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi yang saling berinteraksi dan bekerja sama dalam proses penciptaan dan pengaliran informasi.
 
Sumber : Ebook UNIKOM Indra Wardhana Munandar Bab II

TUGAS 1 BAHASA INDONESIA

1. Jelaskan dengan contoh " Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar "!
2. Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi!
Jawab
1. Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah berbicara sesuai dengan lawan bicara kita baik dalam segi usia, agama, sudut pandang dan lain lain dan setiap kata yang ada ketika kita berbicara ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Contoh :
  • Ketika dialog antara seorang Ibu dengan anaknya :
          Ibu      : "Angga, apakah kamu sudah selesai memotong sayurannya?
          Angga : "Sudah bu, apakah ada sayuran lain atau daging yang harus angga potong lagi?
          Ibu      : "Tidak ada angga, sekarang tolong kamu rebus sayurnya dengan api kecil ya angga!
          Angga : "Baik bu.
 
2. Sebagai alat komunikasi bahasa berperan penting untuk menyampaikan maksud yang ingin kita utarakan kepada lawan bicara kita. Terkadang maksud yang ingin kita utarakan tidak tersampaikan atau dimengerti oleh lawan bicara kita karena beberapa faktor seperti tidak jelasnya artikulasi kita dalam berbicara ataupun lawan bicara kita tidak mengerti bahasa apa yang kita gunakan. contohnya pada suatu ketika ada orang Indonesia yang sedang berada di luar negeri dan bertanya kepada masyarakat sekitar cara untuk pergi ke pusat informasi di suatu pusat perbelanjaan. Dialognya sebagai berikut :
 
Dodi       : "How can I visit the center of information in here sir?"
Stranger  : "Excuse me?"
Dodi        : "You can't understand what i mean?"
Stranger  : "Yes, I can't understand what do you mean, Do want to ask me How can you go to the center of information?"
Dodi        : "Yes. that's what i mean, i'm sorry i can't spoke it fluently sir."
Stranger  : "No problem, if you want to go to the center of information just go straight and turn right then you'll find the center of information."
Dodi        : "Thank you very much sir.You're so helpfull"
Stranger   : "My pleasure."
 
Contoh diatas adalah salah satu contoh fungsi bahasa dalam komunikasi. Ketika kita salah dalam menggunakan kata maka maksud atau tujuan yang ingin kita sampaikan atau utarakan kemungkinan tidak akan dimengerti oleh lawan bicara kita dan bahkan bisa menimbulkan kesalaha pahaman. Maka dari itu bahasa sangat berperan penting dalam berkomunikasi.